Yang Biasa Belum Tentu Benar, Tapi Biasakanlah Berbuat Yang Benar

Kalimat judul di atas nampaknya mudah diucapkan dan enak di dengar. Tapi eeit... tunggu dulu. Mungkin masih ada orang yang tidak setuju dengan kalimat itu. Mereka bilang "Dari dulu seperti ini lah kami kerja, kok sekarang ini dak boleh?" atau "Kenapa kami harus merubah kebiasaan yang selama ini kami lakukan, padahal pekerjaan ini sudah ada sebelum aku kerja di sini. Kenapa sekarang mesti harus diubah?"

Pertanyaan seperti itu mungkin mereka diajukan, ketika mereka disalahkan atau ditegur oleh atasan karena hasil kerja atau kinerja mereka yang tidak sesuai dengan harapan atasan. Lalu atasan bilang, persis seperti judul di atas : "Yang biasa belum tentu benar, tapi biasakanlah berbuat yang benar". Tapi apa jawab mereka? "Sebelum kami kerja di sini, pekerjaan ini sudah ada. Mungkin sebelum kami lahir pekerjaan ini pun sudah ada. Jadi mengapa kami musti berubah?" kata mereka dengan lantang.

Eh.. kok jadi ngelantur gini.... Ok kembali ke judul posting ini. Menurut aku maksud kalimat Yang biasa belum tentu benar, tapi biasakanlah berbuat yang benar adalah :
1. Setiap kita bekerja coba sambil koreksi lagi apakah sudah sesuai dengan aturan yang berlaku?

2. Kalau tidak ketemu aturan yang mengatur atas pekerjaan kita itu, apakah kebiasaan yang selama ini kita lakukan itu tidak akan berakibat buruk di kemudian hari?

3. Setiap kerja janganlah asal selesai. Jangan berprinsip bahwa pekerjaan yang kamu lakukan hanyalah pekerjaan rutin kantor belaka. Sehingga kalau pun ada akibat di kemudian hari, yang menanggung akibat bukan kamu tapi kantor kamu atau atasan kamu. Buang jauh-jauh prinsip jelek ini.

4. Cobalah selalu meluangkan sedikit waktu untuk membaca dan memahami tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) kamu di kantor. Setelah itu baca dan pahami aturan-aturan yang mengatur tentang Tupoksi kamu itu.

5. Selalu berdiskusi dan bertanya kepada bawahan, rekan kerja dan atasan kamu tentang berbagai hal guna meningkatkan kemampuan kamu dalam bekerja.

Itulah menurut aku maksud dari kalimat pada judul posting di atas. Bagaimana menurut kamu?